PENGORGANISASIAN
Kata
Pengorganisasian berasal dari kata organisasi.
Kata organisasi memiliki 2 pengertian umum yaitu:
1.
Organisasi menendakan suatu lembaga atau
kelompok fungsional :
Contoh : perusahaan, rumah sakit, lembaga
lembaga pemerintah, dsb.
( organisasi sebagai tools of management )
2.
Organisasi berkenaan dengan proses
pengorganisasian, yakni sebagai suatu cara dalam mana kegiatan organisasi
dialokasikan dan ditugaskan diantara para anggotanya agar tujuan organisasi
dapat dicapai dengan efisien atau efektif.
( Organisasi sebagai Function of Management )
Organisasi merupakan hal yang statis yang menggambarkan
pola-pola, skema, bagan-bagan yang menujukan garis perintah, hubungan hubungan
yang ada dan yang lain lain.
Dengan demikian organisasi hanya merupakan “alat” atau
“wadah” tempat manajer melakukan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
Pengertian Organisasi :
1.
Menurut Chester I. Bernard :
Organisasi adalah suatu sistem mengenai
usaha usaha kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
2.
Menurut James D. Mookey :
Organisasi adalah setiap bentuk perserikatan
manusia untuk mencapai suatu maksud bersama.
Pengertian PENGORGANISASIAN :
Pengertian pengorganisasian memiliki beberapa pengertian
lain:
1.
Cara manajemen merancang struktur formal untuk
penggunaan yg paling efektif sumber daya –sumber daya keuangan, fisik, bahan
baku dan tenaga kerja organisasi.
2.
Bagaimana organisasi mengelompokkan kegiatan
kegiatannya dimana setiap pengelompokan diikuti dengan penugasan seseorang
manajer yang diberi wewenang untuk mengawasi anggota kelompoknya.
3.
Pengorganisasian itu menunjukan hubungan
hubungan antara fungsi fungsi, jabatan jabatan, tugas tugas, dan para karyawan.
4.
Cara dalam mana para manajer membagi lebih
lanjut tugas tugas yang harus dilaksanakan dalam departemen mereka dan
mendelegasikan wewenang yang diperlukan untuk mengerjakan tugas tersebut.
Ada 3 hubungan dasar dalam
hubungan formal:
1.
Tanggung jawab
2.
Wewenang
3.
Pertanggung jawaban
Langkah langkah pengorganisasian :
1.
Mempelajari sebuah pekerjaan yang harus
dilaksanakan untuk mencapai tujuan.
2.
Membagi beban kerja kedalam aktifitas yang
secara logis dan menyenangkan dapat dilakukan oleh seseorang atau sekelompok
orang.
3.
Mengkombinasikan pekerjaan anggota perusahaan
dalam cara logis dan efisien.
4.
Penetapan mekanisme untuk mengkoordinasikan
pekerjaan anggota organisasi dalam satu kesatuan yang harmonis.
5.
Memantau efektifitas organisasi dan pengambilan
langkah langkah penyesuian untuk mempertahankan atau meningkatkan efektisitas.
Keuntungan adanya pengorganisasian yang baik:
1.
Dapat terjalin pola hubungan yang baik dalam
organisasi, antar anggota organisasi,
sehingga akan mempermudah pencapaian tujuan organisasi.
2.
Setiap anggota organisasi dapat mengetahui
dengan jelas tugas dan kewajiban serta tanggung jawabnya.
Elemen Pengorganisasian:
Menurut Grifin:
Membagi elemen organisasi atas 6:
1.
Merangcang pekerjaan
a.
Spesialisasi pekerjaan
b.
Keuntungan dan keterbatasan dalam spesialisasi
c.
Alternatif dalam spesialisasi
2.
Mengelompokkan pekerjaan
a.
Rasionalisme departement
b.
Dasar umum departelisasi
i.
Fungsional
ii.
Produk
iii.
Pelanggan / pasar :
1.
Pasar konsumen
2.
Pasar reseller :
a.
Pedagang Besar
b.
Grosir
c.
Distributor
d.
Pengecer
3.
Pasar Industri/Bisnis
4.
Pasar Pemerintah
5.
Pasar International
iv.
Departementalisasi atau Departemtasi adalah
suatu proses penentuan cara bagaimana
kegiatan kegiatan dikelompokan.
Ada beberapa bentuk departementalisasi yang dibentuk atas dasar:
1.
Fungsi : pemasaran, produksi, keuangan.
2.
Produk dan Jasa : divisi elektronik, automotif.
3.
Wilayah : divisi DKI, JABAR
4.
Langganan : Penjual, konsumen, Pemerintah
5.
Peralatan
6.
Waktu : Shift dan jam kerja
7.
Pelayanan
8.
Proyek & Matriks
3.
Menciptakan Hubungan Pelaporan
a.
Rantai
Komando
b.
Organisasi bertingkat di oprasional datar
c.
Menentukan Rentan yang sesuai
4.
Mendistribusikan Ototitas
a.
Proses Pendelegasian
i.
Alasan Pendelegasian
ii.
Bagian proses pendelegasian
iii.
Masalah Masalah Dalam Proses Pendelegasian
b.
Desentralisasi dan Sentralisasi
5.
Mengkoordinasikan Aktivitas
6.
Membedakan Berbagai Posisi
Dosen : Marius P Angipora
Tidak ada komentar:
Posting Komentar