Aktuating
(Penggerakan)
1.
Pengetian :
a.
Menurut G.R TERRY :
Aktuating adalah membuat semua kelompok agar mau bekerja sama dan bekerja
secara ikhlas serta bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan
dan usaha usaha pengorganisasian.
b.
Menurut Koontz dan O’donnel
Aktuating adalah hubungan antar aspek aspek indivudual yang ditimbulkan
oleh adanya pengaturan terhadap sesuatu untuk dapat dimengerti dan pembagian
pekerjaan yang efektif dan efisien untuk tujuan perusahaan yang nyata.
2.
Pokok pokok masalah yang akan dibahas dalam
fungsi pergerakan ini adalah:
a.
Perilaku Manusia (Human Behavior)
b.
Motivasi (Motivation)
c.
Kepemimpinan (Leadership)
d.
Komunikasi (Communication)
e.
Hubungan Manusia (Human Relation)
A.
Prilaku Manusia (Human Behavior)
Keberhasilan pemimpin dalam menbina kejiwaan,
menggerakan dan mendorong kegairahan kerja para bawahan perlu mamahami faktor
faktor manusia dan prilaku manusia.
Untuk mengetahui dan memaham
masalah perilaku manusia diperlukan beberapa peranan dan berbagai
disiplin ilmu:
a.
Psikologi : Ilmu mengenai kejiwaan Manusia.
b.
Sosiologi : Ilmu mengenai Hubungan lingkungan
antar manusia.
c.
Antropologi : Ilmu mengenai budaya dan etnis
manusia.
d.
Psikologi Sosial :Ilmu mengenai hubungan
kejiwaan manusia dengan lingkungan sosial antar manusia.
Karena ke 4 ilmu diatas membahas
mengenai masalah manusia.
Disamping ke-4 ilmu diatas, maka
keberhasilan pimpinan dallam melakukan pergerakan adalah seni manajemen (Art
Mangement) dalam mempengaruhi bawahan dan mematuhi perintah-perintah yang
diberikannya.
Manusia dalam hidup berkelompok
mempunyai perbedaan dan persamaan seperti:
a.
Perbedaan :
i.
Jenis kelamin
ii.
Usia
iii.
Pengalaman
iv.
Agama
v.
Perbedaan kepentingan
b.
Persamaan :
i.
Persamaan kebutuhan untuk makan dan minum
ii.
Kelanjutan keturunan
iii.
Keamanan
Ada beberapa ahli yang menulis tentang prilaku manusia
antara lain:
1.
Elton Mayo dan Fritz Roothlis Berger
Tentang teori aturan Science.
Hasil penelitian tentang manusia dan
pekerjaan menyimpulkan:
a.
Masalah manusia hanya dapat diselesaikan secara
manusiawi bila menggunakan data data dan alat alat kemanusiaan pula.
b.
Moral atau semangat kerja lebih besar pengaruhnya
terhadap produktivitas para pekerja.
Moral adalah suatu keadaan yang berhubungan erat sekali dengan kondisi
mental seseorang.
c.
Perlakuan yang baik/wajar terhadap para karyawan
lebih besar pengaruhnya terhadap produktifitas dari pada tingkat upah yang
sesuai, walaupun upah merupakan hal yang penting.
2.
Douglas Mc. Greger
Membedakan dua teori dasar mengenai tingkah
laku manusia yang dikenal dengan teori X dan Y.
Teori X beranggapan bahwa:
a.
Rata rata karyawan itu malas dan tidak bekerja.
b.
Umumnya karyawan tidak berambisi dan menghindari
tanggung jawab.
c.
Karyawan lebih suka dibimbing, diperintah, dan
dikendalikan.
d.
Karyawan lebih memntingkan diri sendiri dan
tidak mepedulikan sasaran organisasi.
Tipe kepemimpinan Teori X
adalah pemimpin yang bersifat otoriter, seorang gaya pemimpinannya yang
memaksa karyawannya untuk mencapai “Prestasi”.
Teori Y beranggapan bahwa:
a.
Rata rata karyawan rajin dan sesungguhnya
bekerja dan bekerjasama wajarnya dengan bermain main dan beristirahat.
b.
Bekerja tidak perlu dihindari dan dipaksakan,
banyak orang tidak betul dan merasa kesal jika tidak bekerja.
c.
Lazimnya karyawan dapat memikul tanggung jawab
dan berambisi untuk maju,
d.
Karyawan selalu berusaha untuk mencapai sasaran organisasi
dan pengembangan dirinya untuk mencapai sasaran itu.
Tipe kepemimpinan teori Y adalah Demokrasi
Gaya kepemimpinan teori Y adalah :
Menjaga Keseimbangan dan Kompromi
Dosen : Marius P. Angipora
Tidak ada komentar:
Posting Komentar