Kesadaran Berbudaya
Pariwisata dan budaya
-
Budaya dan Pariwisata terlihat seperti dua sisi
mata uang.
-
Budaya menjadi jantung dari kepariwisataan dan
dimana pariwisata diharapkan mampu berperan secara multi-dimensi.
-
Budaya dan pariwisata di Indonesia merupakan
unifikasi sebagai akibat multikultural.
-
Visi pemerintah adalah mengupayakan budaya dan
pariwisata Indonesia sebagai media persahabatan antar bangsa.
-
Visi ini tentunya dapat dicapai dengan
melibatkan beragam pihak dengan pemahaman yang seimbang baik dari sisi
wisatawan sebagai pengguna jasa maupun dari sisi tuan rumah sebagai penyedia
jasa.
Asal Kata Budaya
Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu ‘buddhayah’ yang
merupakan bentuk jamak dari ‘buddhi’ yang berarti budi atau sikap dan akal atau
pemikiran manusia yang dimanfaatkan untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Dalam bahasa Inggris, budaya disebut ‘Culture’ dan
kebudayaan diterjemahkan menjadi ‘Cultural’, yang berasal dari bahasa Latin
’Colere’ yang berarti mengolah dan mengerjakan sesuatu menjadi hal yang berarti
bagi kehidupan manusia.
Perbedaan antara Budaya dan
Kebudayaan
Budaya bermakna cara hidup, tingkah laku, kepercayaan,
nilai, kebiasaan, standar estetika, institusi sosial dan gaya komunikasi yang
dikembangkan oleh sekelompok orang untuk mempertahankan hidup dalam lingkungan
fisik dan kemanusiaan.
Dalam definisi klasik, kebudayaan adalah keseluruhan yang
kompleks di mana di dalamnya terdapat pengetahuan, keyakinan, kesenian, moral,
hukum, kebiasaan dan kemampuan-kemampuan lain dan rutinitas lain manusia
sebagai anggota masyarakat.
Beragam Pendekatan :
1.
Berdasarkan antropologi, kebudayaan merupakan
keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia yang dibuat untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya dan kemudian dijadikan milik manusia yang
membuatnya melalui proses belajar.
2.
Berdasarkan sosiologi, kebudayaan adalah seluruh
kelakuan manusia yang diatur oleh tata kelakuan dan harus didapatkan melalui
proses belajar yang tersusun dalam tata kehidupan manusia.
3.
Berdasarkan perilaku, kebudayaan adalah cara
hidup, tingkah laku, keyakinan, nilai, adat istiadat, kebiasaan, standar
estetika, gaya komunikasi, norma dan etika yang disepakati oleh sekelompok
orang yang secara sepakat mengembangkan dan melestarikan keberadaannya, baik
secara fisik maupun non-fisik.
Sifat Budaya :
1.
Fungsional
2.
Fenomenal sosial
3.
Perintah penggunaan
4.
Sebagai pelajaran
5.
Sekehendak hati
6.
Muatan Nilai dan Norma
7.
Adaptif dan dinamis
8.
Jangka panjang
9.
Kebutuhan kepuasan
Kebudayaan dan Masyarakat
Kebudayaan timbul karena manusia berinteraksi dengan manusia
lain.Budaya dapat dipahami sebagai perbedaan antar kelompok manusia dalam
melakukan kegiatan sehari-hari dan perbedaan yang muncul tersebut menggambarkan
eksistensi budaya dalam masyarakat. Kebudayaan harus diteruskan dengan beragam
cara:
a.
bicara,
b.
lihat,
c.
dengar atau lakukan.
Wujud Kebudayaan
1.
Budaya Material: Artifak (Karya)
Wujud budaya fisik dari hasil
perbuatan dan karya yang bersifat konkret, dapat diraba, dilihat dan
didokumentasikan.
2.
Budaya Non-material: Ciptaan yang abstrak
a.
Gagasan (Wujud Ideal)
Ide, gagasan, nilai, norma, peraturan yang tidak dapat diraba atau disentuh
dan ada dalam kepala atau pemikiran warga masyarakat.
b.
Aktivitas (Tindakan)
Pola
manusia dalam bermasyarakat – sistem sosial berupa adat, tata kelakuan yang
bersifat konkret dalam kehidupan sehari-hari.
Unsur-Unsur Budaya
1.
Sistem peralatan dan perlengkapan kehidupan
2.
Sistem mata pencaharian dan sistem ekonomi
3.
Sistem kemasyarakatan: kekerabatan dan
organisasi sosial
4.
Bahasa: verbal dan nonverbal
5.
Kesenian
6.
Sistem ilmu dan pengetahuan
7.
Sistem kepercayaan dan agama
Budaya Berubah Karena:
1.
Invention atau penciptaan
2.
Discovery atau penemuan
3.
Difusi
4.
Akulturasi
5.
Akumulasi
6.
Asimilasi
7.
Modernisasi
8.
Inovasi
Manfaat Memahami Lintas Budaya:
1.
dapat menciptakan keselarasan dan rasa saling
menghargai antar manusia.
2.
membuat manusia menghormati perbedaan dan saling
bertoleransi.
3.
memperluas wawasan dan pengetahuan seseorang
tentang orang lain.
4.
menjadi media persahabatan antara bangsa
5.
menciptakan keseimbangan dan harmonisasi.
Rangkuman:
1.
Budaya adalah segala sesuatu yang mencakup pola
tingkah laku dan pola berpikir manusia di mana dapat berwujud dan tidak
berwujud, dibentuk dalam beragam lapisan-lapisan, baik eksplisit maupun
implisit.
2.
Pendukung kebudayaan bukan manusia seorang diri
tetapi juga masyarakat seluruhnya.
3.
Dinamika lintas budaya dapat terjadi melalui
penciptaan, penemuan, inovasi, modernisasi, akulturasi, akumulasi, asimilasi
dan difusi.
Dosen : Ismayanti (©maya.syahrial 2013)