Controlling/Pengendalian
Istilah controlling sering disebut dengan, Evaluating,
Correcting, atau Appreising.
Sebutan controlling ini lebih banyak di gunakan karena lebih
banyak mengandung konotasi yang mencakup:
a.
Penetapan standart
b.
Pengukuran kegiatan dan
c.
Pengambilan tindakan korektif
Fungsi controlling = pengendalian pada dasarnya merupakan
fungsi terakhir dari proses manajemen.
Fungsi pengendalian berkaitan erat dengan fungsi perencanaan,
karena kedua fungsi ini merupakan hal yang saling berkaitan, karena :
-
Fungsi pengendalian harus terlebih dahulu
direncanakan.
-
Pengendalian hanya dapat dilakukan ada
perencanaan / rencana.
-
Pelaksanaan rencana akan baik, jika pengendalian
dilakukan secara baik.
-
Tujuan baru dapat diketahui tercapai dengan baik
atau tidak setelah pengendalian atau pengukuran dilakukan.
Pengertian :
Menurut Robert J. Mockler :
Pengawasan/pengendalian manajemen adalah suatu usaha
sistimatik untuk penetapan standart pelaksanaan dengan tujuan tujuan
perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan
nyata dengan standart yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur
penyimpangan penyimpangan serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan
untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara yang
paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Menurut Harold Koontz
Pengendalaian adalah pengaturan dan perbaikan terhadap
pelaksanaan kerja bawaan agar rencana rencana yang telah ditetapkan dibuat
untuk mencapai tujuan perusahaan dapat terselenggara.
Tipe Tipe Pengendalian :
Ada 3 tipe dasar pengendalian / pengawasan yaitu:
1.
Pengawasan pendahuluan.
2.
Pengawasan Concurrent ( pengawasan kegiatan
sedang dilaksanakan).
3.
Pengawasan Umpan Balik.
Dosen : Marius P Angipora
Tidak ada komentar:
Posting Komentar