Sabtu, 09 November 2013

02. Industri Bisnis (Pengantar Bisnis)

INDUSTRI BISNIS

1.       Industri Bisnis adalah sekumpulan perusahaan yang menyediakan barang dan jasa yang sama untuk konsumen yang sama.
2.       Contoh industri :
a.       Perhotelan :
                                                               i.      Hotel Berbintang
                                                             ii.      Hotel Melati
b.      Perbankan :
                                                               i.      Bank BUMN, Contoh : BTN, BNI, BRI, MANDIRI,DLL.
                                                             ii.      Bank Swasta, Contoh : BCA, PERMATA, PANIN, DANAMON.
                                                            iii.      BPD, Contoh : Contoh : BANK JABAR, BANK JAKARTA, BANK PAPUA, DLL.
                                                           iv.      Bank Asing : Contoh :BANK STANDART CHARTERTED, BANK HSBC, DLL.
                                                             v.      Bank Campuran : Contoh : BANK OCBC NISP, DLL.
3.       Prinsip Industri :
a.       Efisiensi  :
                                                               i.      Pembelian :
Pembelian bahan baku produksi disesuaikan dengan kondisi pasar ( jumlah permintaan pasar ) dan kemampuan produksi perusahaan, karena jika pembelian bahan baku tidak sesuai dengan perencanaan hal ini dapat membahayakan anggaran perusahaan bahkan dapat menyebabkan kerugian yang terjadi akibat bahan baku yang tidak dapat di proses seluruhnya dan sisa bahan baku dapat kadaluarsa atau tak bisa dipakai.
                                                             ii.      Produksi :
Produksi yang berlebihan dan tidak sesuai dengan kondisi pasar dapat menyebabkan barang menumpuk digudang karena tidak terjual, sedangkan produksi yang sedikit namun kondisi permintaan pasar tinggi maka hal ini dapat menyebabkan kehilangan kesempatan perusahaan untuk menjual barang dengan maksimal. Maka dari itu perusahaan perlu untuk memproduksi barang sesuai dengan analisa pasar agar produksi dapat berjalan secara efisien atau efektif.
                                                            iii.      Distribusi :
1.       Distribusi hasil produksi perlu dijalankan secara merata ( sesuai permintaan pasar ). Contohnya : jika di kota A memiliki permintaan pasar lebih besar dari kota B maka distribusi produk harus lebih besar ke kota A karena jika distribusi produk di sama ratakan maka di kota A akan terjadi kelangkaan barang dan industri pun akan kehilangan potensi untuk menjual hasil produksi lebih besar di kota A. Sedangkan di kota B terjadi penumpukan barang yang mengakibatkan barang menjadi tidak terjual.

b.      Prestasi yaitu pencapaian laba setinggi tingginya. Untuk mencapai laba maksimal perusahaan harus cermat menganalisa kondisi pasar, jika permintaan barang tinggi perusahaan dapat melakukan produksi secara effektif, namun jika permintaan pasar menurun maka perusahaan harus melakukan efisiensi produksi agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

c.       Pendekatan Rasional adalah setiap kegiatan selalu dihitung dan dipertimbangkan dalam berbagai aspek agar menguntungkan perusahaan. (Logis)


d.      Manajemen
Jika manajemen perusahaan itu baik dan sehat maka proses produksi dapat dijalankan sesuai dengan target, namun jika manjemen tidak sehat hal ini dapat menjadi gangguan yang dapat menghambat proses produksi. Maka disini peran seorang pemimpin sangat di perlukan untuk menjaga agar manajemen dapat berjalan secara efektif, dan dapat memenuhi target produksi.

e.      Hubungan hubungan yang formal yaitu jalinan kerjasama antar perusahaan didalam assosiasi.



Dosen : Marius P Angipora

Tidak ada komentar:

Posting Komentar