Minggu, 03 November 2013

04. Persepsi (Manajemen Budaya)

PERSEPSI


Konsep dan Definisi Persepsi
-          Proses yang dilalui oleh seseorang ketika ia melihat dunia sekitarnya dan mengambil makna atas informasi dan rangsangan yang ada dari proses penginderaan yang selanjutnya diproses oleh otak.

-          Persepsi bersifat subjektif tetapi realitas bersifat objektif.

Bentuk Persepsi Dalam Interaksi Sosial
a.       Persepsi terhadap orang lain
b.      Persepsi terhadap diri sendiri
c.       Persepsi terhadap persepsi itu sendiri (=metapersepsi)

Hubungan Budaya, Interaksi Sosial dan Persepsi
-          Persepsi dibentuk oleh faktor eksternal (cth.Budaya) dan internal.
-          Budaya mengajarkan manusia untuk mengerti dan memahami cerita dan pengalaman dan menginterpreasikan makna (=persepsi).
-          Interaksi dua budaya yang mirip cenderung memudahkan pembentukan persepsi dari dua budaya tersebut, sebaliknya.

Persepsi vs. Sikap, Citra, Atribut
-          Sikap dibentuk atas dasar persepsi. Persepsi  positif membentuk sikap positif, dan sebaliknya.
-          Citra adalah kesan yang timbul karena pemahaman akan suatu kenyataan dan penggambaran dari persepsi yang terbentuk.
-          Atribut (=ciri) adalah sebuah proses menandai asal karakteristik kualitas dari seseorang, sekelompok masyarakat dan sesuatu produk (berdasarkan persepsi).

Stereotip
-          Penetapan ciri, penamaan dan pandangan terhadap karakteristik umum.
-          Menstereotipkan berarti membentuk ciri standar atas suatu kelompok biasanya untuk menyederhanakan identifikasi yang sangat kompleks.



Stereotip ≠ Buruk Sangka
-          Prejudice (=Buruk Sangka) adalah memberikan penilaian terhadap seseorang atau sebuah masyarakat sebelum menyadari fakta atau kondisi yang ada.
-          Stereotip bukan buruk sangka, tetapi bisa menjadi buruk sangka.

Etnosentris
-          Etnosentris adalah anggapan suku bangsa sendiri lebih baik dari pada suku bangsa lain.
-          Kata etnosentris berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang berarti orang-orang atau bangsa, dan ketron yang berarti pusat, atau dengan kata lain, menjadi pusat dalam kelompok budaya sendiri.
-          Etnosentris membatasi kemampuan seseorang untuk memahami budaya lain dan sudah dipastikan mereka akan mengalami gegar budaya.

Rangkuman

-          Persepsi merupakan proses memberikan makna dari lingkungan, pengalaman, kesan dan interpretasi tingkah laku.
-          Persepsi bersifat subjektif dan berbeda dengan realita.
-          Jika persepsi positif, maka terjadi interaksi sosial dan menciptakan sebuah kepuasan.
-          Jika negatif, persepsi menghambat keinginan manusia melakukan interaksi sosial.
-          Persepsi + Atribut = Stereotip.
-          Stereotip terjadi karena adanya keterbatasan pemahaman tentang budaya lain. Jika dibiarkan, maka terjadi etnosentris.

Dosen : Ismayanti (©maya.syahrial 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar