Interaksi Sosial
Konsep Kontak Sosial:
1.
Kontak sosial adalah keadaan ketika seseorang
berhubungan dengan orang lain.
2.
Kontak sosial terjadi pada beragam situasi, di
tempat kerja, di lingkungan tempat tinggal, di sekolah, di pasar, dan di
manapun ketika manusia bertemu dengan manusia lain.
Tingkatan Kontak Sosial:
1.
Co-presence, level minimum ketika seseorang
memberikan signal menandakan keberadaannya dalam masyarakat
2.
Focused, hubungan ketika manusia mulai
bekerjasama dan menjalin transaksi dalam bentuk komunikasi.
Pengertian Interaksi Sosial:
1.
Ketika kontak sosial terjadi lebih intensif maka
hubungan tersebut beralih menjadi interaksi sosial.
2.
Interaksi sosial adalah suatu jenis tindakan
atau aksi yang terjadi sewaktu dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki
efek satu sama lain. .
Komponen Yang Mempengaruhi Interaksi
Sosial:
1.
Hubungan interpersonal - motivasi
2.
Sasaran –tujuan interaksi sosial
3.
Aturan – nilai yang dianut dalam masyarakat
4.
Peranan – tugas, tanggungjawab dan hak
5.
Komunikasi – verbal dan non-verbal
6.
Perilaku – tindakan atau sikap yang wajar
7.
Konsep – prinsip dan filosofi
8.
Lingkungan – kondisi ruang, waktu, suasana
9.
Kemampuan dan Keterampilan – motorik, memori dan
bahasa
Bentuk Kontak Sosial Dalam Pariwisata:
1.
Tuan rumah atau penyedia jasa (host) – Wisatawan
atau pengguna jasa (tourist)
2.
Wisatawan – Wisatawan
3.
Wisatawan – Wisatawan Potensial
4.
Penyedia jasa – Pemasok
Kapan Kontak Sosial Terjadi?
1.
Wisatawan memiliki kebutuhan yang tidak dapat
dipenuhi oleh dirinya sendiri.
2.
Wisatawan membeli barang atau jasa dari
masyarakat setempat.
3.
Wisatawan dan penduduk sama-sama melakukan
kegiatan wisata di daerah tujuan wisata.
4.
Keduanya melakukan transaksi atas produk barang
atau jasa serta pertukaran informasi.
Faktor Yang Mempengaruhi Kontak Dan
Interaksi Sosial
1.
Temporal - waktu, bagian peran yang dimainkan
oleh wisatawan dan tuan rumah, dan lainnya.
2.
Spatial - ruang fisik, jarak, posisi, aturan
sosial dan lainnya.
3.
Komunikasi - bahasa, tingkah laku non verbal,
dan lainnya.
4.
Budaya - perbedaan nilai, persepsi, sikap dan
lainnya.
Kekagetan Budaya
Culture
Shock atau Gegar Budaya atau keterkejutan budaya menggambarkan kondisi di mana
seseorang mengalami pengalaman tertekan, khawatir dan ketakutan karena ia tidak
mampu mengikuti (kehilangan) pemahaman terhadap tanda dan simbol dalam
interaksi sosial seperti kebiasaan, isyarat, ekspresi wajah dan percakapan.
Bentuk Kekagetan Budaya
1.
Role shock -
muncul ketika seseorang tidak memiliki pengetahuan tentang aturan
berperilaku
2.
Languange shock – muncul ketika seseorang tidak
biasa dengan bahasa dan tidak mampu berkomunikasi dengan lancar
3.
Transition shock – reaksi negatif terhadap
perubahan lingkungan baru
4.
Re-entry shock – masalah emosi dan fisik ketika
kembali ke kampung halaman
5.
Culture fatique – kelelahan yang muncul ketika beradaptasi
di lingkungan baru
Tanda-tanda Culture Shock
1.
Kebingungan
2.
Perasaan penat oleh informasi yang overload
3.
Perasaan marah dan bermusuhan dgn orang-orang
sekitar (masyarakat setempat)
4.
Over-reaction bahkan iritasi minor menimbulkan
marah atau tangisan yang berlebihan
5.
Kurang konsentrasi
6.
Kesalahan pembuatan keputusan dan penilaian yang
buruk
7.
Kelelahan yang berlebihan
8.
Disorientasi
9.
Kekhawatiran
10.
Insomnia
11.
Apatis
12.
Depresi
atau menarik diri dari pergaulan
13.
Over-dependen
pada mereka yang berasal dari negara asal yang sama
14.
Gagal
bertindak atau immobilisasi
15.
Selalu
berharap pulang ke rumah
16.
Phobic behaviour
17.
Tidak
mampu membuat keputusan
Culture shock muncul dalam:
1.
Makanan & minuman
2.
Kebiasaan (habits)
3.
Greeting dan percakapan sehari-hari
4.
Praktek keagamaan
5.
Cara belajar mengajar
6.
Sikap terhadap otoritas
7.
Lansekap
8.
Iklim
9.
Bau-bauan
(smell)
10.
Perkotaan
& bangunan
11.
Transportasi
12.
Biaya
hidup
13.
Gesture
Kesimpulan
1.
Konsep kontak sosial dapat digunakan untuk
menjelaskan hubungan antara wisatawan dan tuan rumah atau masyarakat setempat.
2.
Keragaman dan intensitas interaksi sosial
memberikan dampak baik positif maupun negatif terhadap wisatawan dan
masyarakat.
3.
Pengaruh budaya dalam interaksi sosial adalah
penting terutama di dalam industri pariwisata, industri yang sarat dengan
suasana antar budaya dan lintas budaya.
4.
Wisatawan dan masyarakat dari latar belakang
budaya yang berbeda dapat mengalami kesulitan saat mereka berinteraksi yang
bisa menyebabkan gegar budaya.
Apakah aspek penting dalam kontak
sosial?
Tuliskan lima aspek kemampuan utama dalam interaksi sosial
1.
Percaya diri
2.
Toleransi
3.
Persepsi atau citra
4.
Nyaman dg perbedaan
5.
Bahasa
6.
Perasaan bernilai
7.
Menerima perbedaan
8.
Pengetahuan
9.
Keterbukaan
10.
Keterampilan
11.
Lintas budaya
12.
Stereotipe
13.
Prasangka
14.
Nasionalisme
Dosen : Ismayanti (©maya.syahrial 2013)
Dosen : Ismayanti (©maya.syahrial 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar