PERSEPSI
Konsep dan Definisi Persepsi
-
Proses yang dilalui oleh seseorang ketika ia
melihat dunia sekitarnya dan mengambil makna atas informasi dan rangsangan yang
ada dari proses penginderaan yang selanjutnya diproses oleh otak.
-
Persepsi bersifat subjektif tetapi realitas
bersifat objektif.
Bentuk Persepsi Dalam Interaksi Sosial
a.
Persepsi terhadap orang lain
b.
Persepsi terhadap diri sendiri
c.
Persepsi terhadap persepsi itu sendiri
(=metapersepsi)
Hubungan Budaya, Interaksi Sosial dan
Persepsi
-
Persepsi
dibentuk oleh faktor eksternal (cth.Budaya) dan internal.
-
Budaya
mengajarkan manusia untuk mengerti dan memahami cerita dan pengalaman dan
menginterpreasikan makna (=persepsi).
-
Interaksi
dua budaya yang mirip cenderung memudahkan pembentukan persepsi dari dua budaya
tersebut, sebaliknya.
Persepsi vs. Sikap, Citra, Atribut
-
Sikap
dibentuk atas dasar persepsi. Persepsi positif
membentuk sikap positif, dan sebaliknya.
-
Citra
adalah kesan yang timbul karena pemahaman akan suatu kenyataan dan penggambaran
dari persepsi yang terbentuk.
-
Atribut
(=ciri) adalah sebuah proses menandai asal karakteristik kualitas dari seseorang,
sekelompok masyarakat dan sesuatu produk (berdasarkan persepsi).
Stereotip
-
Penetapan
ciri, penamaan dan pandangan terhadap karakteristik umum.
-
Menstereotipkan
berarti membentuk ciri standar atas suatu kelompok biasanya untuk
menyederhanakan identifikasi yang sangat kompleks.
Stereotip ≠ Buruk Sangka
-
Prejudice (=Buruk Sangka) adalah memberikan
penilaian terhadap seseorang atau sebuah masyarakat sebelum menyadari fakta
atau kondisi yang ada.
-
Stereotip bukan buruk sangka, tetapi bisa
menjadi buruk sangka.
Etnosentris
-
Etnosentris adalah anggapan suku bangsa sendiri
lebih baik dari pada suku bangsa lain.
-
Kata etnosentris berasal dari bahasa Yunani,
yaitu ethos yang berarti orang-orang atau bangsa, dan ketron yang berarti
pusat, atau dengan kata lain, menjadi pusat dalam kelompok budaya sendiri.
-
Etnosentris membatasi kemampuan seseorang untuk
memahami budaya lain dan sudah dipastikan mereka akan mengalami gegar budaya.
Rangkuman
-
Persepsi merupakan proses memberikan makna dari
lingkungan, pengalaman, kesan dan interpretasi tingkah laku.
-
Persepsi bersifat subjektif dan berbeda dengan
realita.
-
Jika persepsi positif, maka terjadi interaksi
sosial dan menciptakan sebuah kepuasan.
-
Jika negatif, persepsi menghambat keinginan
manusia melakukan interaksi sosial.
-
Persepsi + Atribut = Stereotip.
-
Stereotip terjadi karena adanya keterbatasan
pemahaman tentang budaya lain. Jika dibiarkan, maka terjadi etnosentris.
Dosen : Ismayanti (©maya.syahrial 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar