Norma dan Nilai
Konsep Nilai
Nilai sebagai petunjuk umum yang telah berlangsung lama,
yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari melalui
proses menimbang untuk menentukan sesuatu itu dikatakan baik atau buruk, pantas
atau tidak pantas, dst.
Definisi Nilai
Rokeach dalam Reisinger (2007),
Nilai adalahKeyakinan tentang cara bertingkah laku yang
diinginkan sebagai lawan dari cara bertingkah laku yang tidak diinginkan.
Fungsi Nilai
1.
Penentu peranan-peranan sosial.
2.
Memotivasi seseorang untuk mencapai cita-cita.
3.
Alat solidaritas bagi anggota masyarakat.
4.
Alat pengawas perilaku manusia.
Nilai
-
Nilai adalah penjabaran ‘baik’ dan ‘buruk’ atas
kesepakatan antara individu satu dengan individu lainnya.
-
Nilai memberikan perasaan “inilah tingkah laku
yang diinginkan”.
Konsep Norma
-
Norma merupakan aturan yang ditetapkan secara
formal berupa hukum tertulis dan dapat ditetapkan secara informal berupa
kontrol sosial.
-
Norma adalah seluruh kaidah dan peraturan yang
diterapkan melalui lingkungan sosialnya.
Definisi Norma
-
Norma adalah rasa mutual dalam kelompok yang
memiliki arti ‘benar’ dan ‘salah’.
-
Norma memberikan perasaan “inilah tingkah laku
yang seharusnya”.
-
Pelanggaran norma dikenakan sanksi hukum dan
para pelanggar norma dianggap eksentrik atau tak normal (perilaku di luar
kebiasaan).
Ciri-ciri Nilai dalam Budaya
1.
Merupakan konstruksi masyarakat (hasil interaksi
antarwarga masyarakat).
2.
Disebarkan diantara warga masyarakat (bukan
bawaan lahir).
3.
Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar)
4.
Merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan
dan kepuasan sosial manusia.
5.
Bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan
kebudayaan yang lain.
6.
Dapat mempengaruhi pengembangan diri sosial
7.
Memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga
masyarakat.
8.
Cenderung berkaitan satu sama lain.
Tipe Nilai – Rokeach Value Survey
1.
Nilai-nilai terminal
Bentuk akhir keberadaan yang diharapkan;
sasaran yang hendak dicapai seseorang dalam kehidupannya.
Contoh :
a.
Kehidupan yang nyaman (makmur)
b.
Kehidupan yang menarik (memotivasi, aktif)
c.
Rasa pencapaian (kontribusi permanen)
d.
Dunia dalam perdamaian (bebas dari peperangan
dan konflik)
e.
Keindahan dunia (keindahan alam dan seni)
f.
Kesetaraan (persaudaraan, kesamaan peluang untuk
semua)
g.
Keamanan keluarga (merawat mereka yang dicintai)
h.
Kebebasan (kemerdekaan, bebas memilih)
i.
Kebahagiaan (kepuasan)
j.
Harmoni internal (bebas dari konflik internal)
k.
Kematangan cinta (keintiman seksual dan
spiritual)
l.
Keamanan nasional (perlindungan dari serangan)
m.
Kesenangan (menikmati, hidup gembira)
n.
Keberkahan (kehidupan yang selamat, abadi)
o.
Kehormatan diri (penghargaan diri)
p.
Pengakuan sosial (kehormatan, kekaguman)
q.
Persahabatan sejati (pertemanan dekat)
r.
Kebijaksanaan (pemahaman matang tentang kehidupan)
2.
Nilai-nilai instrumental
Bentuk perilaku atau upaya-upaya pencapaian
nilai terminal yang lebih disukai oleh orang tertentu.
Contoh :
a.
Ambisius (pekerja keras, penuh harapan)
b.
Berpandangan luas (pikiran terbuka)
c.
Berkemampuan (kompeten, efektif)
d.
Ceria (ringan hati, suka cita)
e.
Bersih (rapi, tertata)
f.
Penuh keberanian (membela keyakinan)
g.
Pemaaf (memaklumi orang lain)
h.
Penolong (bekerja untuk kebajikan)
i.
Jujur (terbuka, tulus)
j.
Imajinatif (penyayang, kreatif)
k.
Independen (mengandalkan diri, kepuasan diri)
l.
Intelektual (cerdas, reflektif)
m.
Logis (konsisten, rasional)
n.
Pencinta (penyayang, lembut)
o.
Patuh (setia, penuh hormat)
p.
Sopan (beradab, berperilaku baik)
q.
Tanggung jawab (tempat bergantung, dapat diandalkan)
r.
Pengendalian diri (terkendali, disiplin)
Perbedaan Nilai dan Norma
Berdasarkan jenis:
-
Nilai berwujud
-
Nilai tidak berwujud
Berdasarkan tingkat kepentingan:
-
Nilai Primer
-
Nilai Sekunder
-
Nilai Tertier
Perbedaan Norma (1)
1.
Norma Keadilan
2.
Norma kewajaran (equity) merupakan konsep
kelayakan individu dalam masyarakat.
3.
Norma keseimbangan (equality) adalah konsep pemerataan
dalam bersosialisasi.
Perbedaan Norma (2)
-
Norma Resiprokal
Konsep hubungan yang mutual antar individu
seperti saling tolong menolong, tidak menyakiti, dll.
Tipe Norma atau Aturan
a.
Situation rules: bagaimana seseorang harus dan
tidak harus bertingkahlaku dalam suatu kondisi seperti, menyapa, bertukar
hadiah, memulai percakapan, bahan pembicaraan, dst.
b.
Relationship rules: aturan untuk menjaga
hubungan sosial yang dilakukan secara eksplisit, formal, bahasa tulisan dan
lisan dan tata bahasa resmi.
c.
Universal dan specific rules: aturan yang
berlaku dimana pun seperti, harus ramah, tidak boleh menyakiti, harus sopan,
dst.
Hubungan Budaya, Nilai dan Norma:
o
Sebuah budaya akan stabil apabila norma yang
ada, merefleksikan nilai kelompok.
o
Perbedaan budaya berawal dari perbedaan norma
dan nilai dalam masyarakat.
Perbedaan Nilai dalam Budaya:
a.
Sifat manusia
b.
Orientasi terhadap lingkungan
c.
Kegiatan manusia
d.
Waktu
e.
Hubungan antar manusia
f.
Ruang
g.
Arus informasi
h.
Bahasa
Rangkuman:
a.
Aturan berupa norma, dalam hubungan sosial
memegang peranan penting dalam interaksi antar individu.
b.
Nilai adalah standar determinasi sebuah budaya
tentang perilaku yang diinginkan oleh masyarakat.
Dosen : Ismayanti (©maya.syahrial 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar